Berita  

Keributan Ruang Sidang: Wajah Peradilan Rusak!

Praktisi hukum Saor Siagian mengekspresikan kekecewaannya terhadap kejadian keributan yang terjadi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada tanggal 6 Februari 2025. Menurut Saor, insiden tersebut mencerminkan kondisi peradilan di Indonesia secara umum. Dalam diskusi Rakyat Bersuara di iNews, Saor menegaskan bahwa kejadian tersebut menunjukkan buruknya tata kelola peradilan saat ini di Indonesia.

Saor juga menyoroti pentingnya peran majelis hakim dalam menjaga ketertiban dan kondusivitas sidang. Beliau menekankan bahwa kebijaksanaan dan kearifan seorang hakim sangat menentukan jalannya proses sidang. Saor juga menegaskan pentingnya informasi yang benar dan utuh mengenai proses persidangan agar masyarakat bisa memahami dengan baik apa yang terjadi di ruang sidang.

Insiden keributan terjadi dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik antara Hotman Paris Hutapea sebagai pelapor dan Razman Nasution sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada tanggal 6 Februari. Kericuhan dimulai ketika Majelis Hakim memutuskan untuk menggelar sidang secara tertutup karena pertimbangan yang berhubungan dengan masalah etika. Saor Siagian berharap agar insiden seperti ini tidak terulang dan menekankan pentingnya menjaga integritas dan kualitas peradilan di Indonesia.