Pada Hari Pers Nasional yang diperingati setiap 9 Februari, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, memberikan ucapan selamat dan pesan kepada insan pers nasional. Haedar menyatakan bahwa Hari Pers Nasional memberikan penghargaan atas kontribusi pers dalam menyukseskan pencerdasan bangsa dan menjaga demokrasi di Indonesia. Menurut Haedar, pers nasional memiliki peran penting dalam melaksanakan kegiatan jurnalistik sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Pers sebagai lembaga sosial dan wahana komunikasi massa memiliki fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial.
Haedar menekankan bahwa kemerdekaan pers merupakan cerminan dari kedaulatan rakyat yang berlandaskan pada prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan. Pers nasional berkewajiban menyampaikan informasi dengan tepat, akurat, dan menghormati norma agama, rasa kesusilaan, serta asas praduga tak bersalah. Selain itu, pers nasional juga dituntut untuk memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengakses informasi secara bebas serta mengawasi dan memberikan kritik terhadap kepentingan umum.
Dalam perayaan Hari Pers Nasional tahun ini, Haedar menekankan pentingnya pers nasional menjalankan fungsinya secara komprehensif, tidak hanya sebagai kontrol sosial tetapi juga sebagai agen edukasi yang menyajikan informasi yang objektif, adil, dan mencerahkan. Haedar juga menekankan agar pers menjauhi praktik hoaks, provokasi, dan kebencian serta tetap berpegang pada prinsip kebenaran dan kebaikan. Ia juga meminta agar penyajian informasi dilakukan secara seimbang dan tidak tendensius.
Pada kesempatan ini, Haedar menyoroti pentingnya pers nasional dalam mendukung supremasi hukum dan hak asasi manusia, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kehidupan. Dengan adanya kebebasan ekosistem pers, Haedar berharap pers tetap menjunjung kebenaran dan nilai-nilai positif dalam menyajikan informasi, yang tidak hanya mencerahkan tetapi juga mempersatukan bangsa.
