Kia telah memutuskan untuk menarik 80.225 unit crossover Niro yang dilengkapi dengan kursi penumpang depan manual dikarenakan masalah dengan kantung udara penumpang depan. Masalah tersebut meliputi kantung udara yang mungkin tidak akan mengembang saat terjadi tabrakan atau bahkan bisa mengembang secara acak selama pengemudi sedang berkendara. Kendaraan yang terkena dampak termasuk model Niro EV, Niro Hybrid, dan Niro Plug-in Hybrid dari tahun 2023 hingga 2025 yang diproduksi antara tahun 2022 dan 2024.
Selain masalah dengan kantung udara, masalah lain yang juga dapat terjadi meliputi ketidakmampuan untuk mematikan kantung udara penumpang depan saat menggunakan kursi anak atau ketidakmampuan untuk menonaktifkan pre-tensioner sabuk pengaman. Penyebab dari semua masalah ini adalah karena adanya kabel di bawah kursi penumpang depan, namun hanya berlaku untuk mobil dengan kursi manual.
Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), rakitan kabel lantai di bawah kursi penumpang depan dapat mengalami kerusakan yang dapat mengakibatkan kantung udara depan dan sabuk pengaman tidak berfungsi dengan benar atau bahkan bisa menyebabkan kantung udara tirai samping mengempis tanpa disengaja.
Di Amerika Serikat, sebanyak 21.909 unit Niro EV diproduksi antara 10 Agustus 2022 dan 13 Desember 2024 terkena dampak penarikan ini. Sementara itu, 49.535 unit Niro Hybrid yang dirakit antara 21 Juni 2022 dan 17 Desember 2024 serta 8.811 unit Niro Plug-in Hybrid yang diproduksi antara 11 Juli 2022 dan 16 Desember 2024 juga termasuk dalam penarikan ini. Untuk memperbaiki masalah ini, pemilik kendaraan harus mengatur janji temu servis dengan dealer Kia, di mana mereka akan memeriksa dan mengganti rakitan kabel lantai jika diperlukan serta melalukan pengecekan pengamanan tali kabel yang tepat dan pemasangan penutup pelindung tambahan.
Meskipun ini adalah penarikan ketiga yang mempengaruhi generasi Kia Niro EV saat ini, namun ini adalah yang terbesar. Sebelumnya, pada bulan April 2024, NHTSA merilis kampanye penarikan kembali terkait empat unit Niro EV di AS yang bisa memiliki baut diferensial yang tidak terpasang dengan benar. Selain itu, sekitar 200 unit crossover listrik juga terkena penarikan yang berbeda terkait dengan poros penggerak depan yang dipanaskan tidak benar yang dapat mengalami kerusakan karena beban.