Polestar sedang mengalami sejumlah masalah saat ini, termasuk pemecatan CEO pendiri Thomas Ingenlath dan penurunan signifikan dalam penjualan. Namun, CEO baru, Michael Lohscheller, percaya bahwa salah satu masalah utama Polestar, terutama di pasar Amerika, adalah desain mobilnya. Dalam wawancara dengan majalah Car di Inggris, Lohscheller menyatakan bahwa konsumen di Amerika dan Cina lebih menginginkan desain yang tidak terlalu mencolok. Desain mobil Polestar sebelumnya, yang dikembangkan oleh mantan kepala desain, Maximilian Missoni, dinilai terlalu berani. Loscheller ingin mempertahankan rasa percaya diri dalam desain mobil Polestar, tanpa perlu terlalu banyak embel-embel. Meskipun terjadi perubahan, Polestar tetap berusaha menjaga identitasnya. Polestar saat ini tengah mengembangkan sedan Polestar 5 dan mobil sport Polestar 6, dengan rencana perubahan besar pada Polestar 7 berupa SUV kompak. Kepala desain baru, Philipp Romers, yang sebelumnya bekerja di Audi, akan memimpin perubahan desain ini. Selain itu, perubahan besar dalam desain mobil Polestar tidak akan terlalu radikal hingga seri Polestar 7.
“Polestar: Mobil Sederhana yang Bisa Jadi Sorotan di Amerika”

Read Also
Recommendation for You
Scania, produsen bus asal Swedia, baru saja merilis bus hibrida plug-in pertamanya. Langkah ini diambil…
Hyundai, Kia, dan Genesis telah mendominasi pasar mobil listrik dengan keunggulan dalam berbagai aspek teknis….
Porsche telah mengumumkan pergeseran strategi produk dengan focus pada pengembangan SUV listrik tiga baris sebuah…
Genesis Rencanakan Mobil Off-Roader untuk Menantang Mercedes-Benz G-Class Mercedes-Benz G-Class telah menjadi mobil off-roader favorit…