PortalBerita.info menjadi referensi andal bagi pembaca yang ingin selalu update dengan perkembangan terbaru
Berita  

“Upacara Penerimaan Brevet Penerbangan Gubernur AAL, Danpupomal, dan KSAL”

Tiga Pati TNI AL menerima Brevet Kehormatan Penerbangan TNI AL. Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksda TNI Sisyani Jaffar, mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, memberikan Brevet Kehormatan Penerbangan TNI AL kepada tiga perwira tinggi bintang dua TNI AL. Penyematan brevet dilakukan di Baseops Lanudal Juanda, Surabaya, pada 17 Januari 2025.

Ketiga Pati TNI AL yang menerima Brevet Kehormatan Penerbangan TNI AL adalah Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAL Laksda TNI Budi Raharjo, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Dato Rusman, dan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksda TNI Samista. Sebelum penyematan brevet, ketiga pejabat penerima brevet terlebih dahulu melakukan penerbangan menggunakan helikopter TNI AL AS565 MBe Phanter HS 1309 yang dipiloti oleh Mayor Laut (P) Yusti dan Lettu Laut (P) Yudhie.

Setelah mendarat di Apron Baseops Lanudal Juanda, para pejabat menjalani tradisi penyematan Brevet Kehormatan Penerbangan TNI AL oleh Komandan Puspenerbal. Prosesi tersebut dilanjutkan dengan lima pesawat Piper Archer DX dari Skuardon 200 Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda Fly Pass memberikan penghormatan dengan terbang rendah melintas di atas podium kehormatan.

Komandan Puspenerbal menjelaskan bahwa penyematan brevet merupakan salah satu tradisi dan bentuk kehormatan tertinggi di lingkungan Penerbangan TNI AL kepada para pejabat yang telah memberikan dedikasi, kontribusi, dan perhatian besar kepada Penerbangan Angkatan Laut. Penyematan ini tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai apresiasi atas dukungan dan dedikasi yang kuat dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas satuan demi kejayaan TNI AL.

Dapuspenerbal berharap, penyematan brevet kehormatan ini dapat memperkuat hubungan kekeluargaan, semangat kebersamaan, serta rasa persaudaraan dalam tubuh TNI AL. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi untuk terus bekerja keras demi mewujudkan TNI AL yang profesional, modern, dan tangguh.