“Penuhi Panggilan KPK: Wawasan dan Penemuan Berpotensi”

Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengunjungi Gedung Merah Putih KPK pada Rabu (15/1/2025) untuk memenuhi panggilan dari tim penyidik terkait kasus yang melibatkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. Arief hadir setelah absen dari panggilan sebelumnya pada Jumat (10/1/2025) dan tiba di kantor KPK sekitar pukul 10.09 WIB. Saat itu, ia enggan memberikan banyak komentar terkait pemeriksaannya. Sebelumnya, Saeful Bahri, kader PDIP, juga menghadiri panggilan KPK setelah mangkir sebanyak dua kali. KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR yang juga melibatkan Harun Masiku. Selain itu, Hasto juga dijadikan tersangka dalam kasus perintangan penyidikan karena memerintahkan Harun Masiku untuk merendam ponselnya dan melarikan diri saat operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK.