Presiden Meminta Pemilihan Kepala Daerah Melalui DPRD – Apakah Lebih Menguntungkan?
Wacana tentang kembalinya mekanisme pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) telah menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Hal ini muncul setelah Presiden Prabowo Subianto mengutarakan keprihatinannya terhadap tingginya biaya politik di Indonesia yang dianggap tidak efisien jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Dalam episode terbaru acara “Rakyat Bersuara” besok malam, akan dibahas tema “Pemilu Lewat Dewan, Rakyat Untung Atau Buntung?” bersama beberapa narasumber kredibel.
Presiden percaya bahwa sistem demokrasi langsung, meskipun ideal dalam prinsipnya, memerlukan biaya yang besar baik bagi kandidat maupun negara. Dengan adanya pemilihan kepala daerah melalui DPRD, diharapkan pengeluaran politik dapat ditekan sehingga meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas. Namun, banyak yang mengkhawatirkan bahwa perubahan ini justru akan membuka peluang lebih besar untuk politik transaksional di tingkat DPRD.
Masih menjadi pertanyaan, apakah perubahan ini benar-benar akan memberikan keuntungan bagi rakyat, atau justru mengurangi keterlibatan masyarakat dalam menentukan pemimpin di daerah mereka? Untuk mengetahui pandangan lebih lanjut, saksikanlah acara “Rakyat Bersuara” bersama para narasumber yang akan hadir pukul 19.00 WIB hanya di iNews.
Langkah Baru Presiden: Pemilu Lewat DPRD, Apakah Untung?
