Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution tidak lagi menjadi bagian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Penegasan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam sebuah konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Keputusan ini diambil karena praktik politik Jokowi dan keluarganya tidak sejalan dengan nilai-nilai PDIP yang telah diperjuangkan sejak zaman Soekarno. Hasto juga menegaskan bahwa keanggotaan PDIP tidak hanya berdasarkan kartu keanggotaan, tetapi juga komitmen dalam membangun peradaban yang baik. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak dalam menjalankan disiplin partai.
Jokowi bergabung dengan PDIP sekitar tahun 2004 dan aktif di DPC PDIP Brengosan Purwosari, Solo. Selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang rajin melakukan blusukan dan meraih popularitas yang tinggi. Selain itu, Gibran dan Bobby, yang juga merupakan bagian dari PDIP, telah diorbitkan oleh partai tersebut dalam karier politik mereka. Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution memiliki peran penting dalam politik Indonesia dan keputusan mereka untuk keluar dari PDIP menjadi sorotan masyarakat.
