Dalam era modern yang seringkali menekan tradisi agraris, keberadaan leuit hadir sebagai simbol ketahanan pangan yang mengakar pada kearifan lokal. Leuit, sebagai lumbung padi tradisional khas masyarakat agraris di daerah pedesaan Sunda dan Baduy.
Leuit bukan hanya sekadar tempat penyimpanan hasil panen, tetapi juga mewakili harmoni antara manusia dan alam, serta menunjukkan hikmah nenek moyang dalam menjaga ketahanan pangan komunitas. Namun, pelestarian tradisi ini di zaman sekarang merupakan sebuah tantangan. Di berbagai daerah, leuit mulai tergantikan oleh teknologi dan pola pertanian modern yang lebih mengutamakan efisiensi.
Yayasan Paseban, dalam kerjasamanya dengan Arista Montana Organic Farm di kawasan pedesaan Sunda dan Baduy, berusaha keras untuk menghidupkan kembali tradisi leuit ini. Menurut Kang Dody Baduy Kota, salah satu perwakilan Paseban, upaya pelestarian leuit bukan hanya tentang membangun fisiknya, tetapi juga tentang memahami filosofi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
“Pembangunan leuit membutuhkan pemahaman yang mendalam, baik dalam memilih bahan-bahan yang ramah lingkungan, orientasi bangunan yang mengikuti tradisi, maupun proses pembangunan yang sarat dengan makna simbolis,” ungkap Kang Dody kepada wartawan pada akhir pekan.
Dody menyoroti pentingnya bahan alami seperti kayu jati atau bambu dalam pembuatan leuit, karena ketahanan terhadap cuaca dan hama. Arah bangunan pun harus memperhatikan kepercayaan bahwa leuit harus menghadap ke arah tertentu untuk memperoleh keberkahan dan menjaga keseimbangan dengan alam. Proses pembangunan leuit sering kali melibatkan ritual yang dipimpin oleh sesepuh adat, untuk memastikan bahwa leuit bukan sekadar tempat penyimpanan, tetapi juga simbol spiritual dan budaya masyarakat setempat.
“Di Yayasan Paseban, kami melihat komitmen yang tinggi dalam menjaga tradisi ini. Setiap tahapan pembangunan leuit melibatkan partisipasi komunitas lokal, agar tradisi ini tetap relevan dan terwariskan kepada generasi penerus,” ujar Kang Dody.
Pendekatan ini menunjukkan bagaimana Yayasan Paseban tak hanya peduli pada pelestarian lingkungan, tetapi juga memperhatikan pelestarian tradisi budaya yang erat kaitannya dengan ekosistem agraris.
Leuit di kawasan ini juga berfungsi sebagai ruang edukasi bagi generasi muda, untuk memahami pentingnya ketahanan pangan berbasis kearifan lokal. Leuit yang dibangun di Paseban bukan hanya replika semata, tetapi dirancang untuk digunakan oleh masyarakat sekitar dalam menyimpan hasil panen seperti padi organik.
“Selain itu, kawasan ini juga menyelenggarakan program diskusi rutin yang melibatkan petani lokal untuk bertukar pengalaman tentang pengelolaan hasil pertanian yang berkelanjutan,” tambahnya.
Salah satu hal menarik dari program ini adalah bagaimana Yayasan Paseban menggabungkan pelestarian tradisi dengan inovasi modern. Padi yang disimpan di leuit tidak hanya untuk konsumsi, tetapi juga sebagai bahan baku produk bernilai tambah seperti beras organik premium yang dipasarkan di berbagai daerah. Pendekatan ini tak hanya menjaga tradisi, tetapi juga memberikan dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat lokal.
“Pelestarian leuit bukan hanya untuk masa lalu, tetapi sebagai contoh bagaimana menjaga warisan budaya dan memberikan solusi untuk tantangan ketahanan pangan di masa depan,” ujarnya.
Dengan melibatkan komunitas, leuit tidak hanya sebagai tempat penyimpanan, melainkan sebagai sarana untuk menyadarkan akan pentingnya harmoni antara manusia, budaya, dan alam.
Yayasan Paseban bersama Arista Montana tidak hanya membangun leuit secara fisik, tetapi juga membangkitkan kembali hubungan masyarakat dengan tradisi agraris mereka. Model pelestarian ini memberikan inspirasi, menunjukkan bahwa tradisi dapat menjadi landasan bagi masa depan yang berkelanjutan. Dengan dukungan dan replikasi yang tepat, harapan untuk mempertahankan warisan budaya agraris Indonesia semakin jelas.
Sumber: Aktivis Berupaya Hidupkan Kembali Leuit Tradisi Menyimpan Hasil Panen Kearifan Lokal
Sumber: Aktivis Berupaya Hidupkan Kembali Leuit Tradisi Menyimpan Hasil Panen Kearifan Lokal
