Berita  

“Bantuan Bukan ASN 2025: Prabowo janjikan Cash Transfer”

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana pelaksanaan pendidikan profesi guru (PPG) untuk 800 ribu guru, termasuk yang tergolong ASN maupun non-ASN, pada tahun 2025. Pernyataan ini disampaikan dalam pidato Presiden Prabowo pada peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru di Indonesia dengan membantu para guru yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1.

Prabowo juga mengungkapkan bahwa ada 249.623 guru yang masih belum memiliki kualifikasi pendidikan D4 atau S1, dan mereka akan diberikan bantuan untuk melanjutkan studi ke jenjang tersebut mulai tahun 2025. Selain itu, pemerintah sedang mempertimbangkan bantuan cash transfer untuk meningkatkan kesejahteraan guru non-ASN yang belum bersertifikasi.

Badan Pusat Statistik (BPS) diminta oleh Prabowo untuk mencocokkan nama dan alamat guru non-ASN agar bantuan tersebut tepat sasaran. Selain itu, anggaran untuk kesejahteraan guru di tahun 2025 naik menjadi Rp81,6 triliun, dengan peningkatan tunjangan kesejahteraan bagi guru ASN dan non-ASN.

Prabowo menegaskan bahwa pihaknya telah meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru, baik ASN maupun non-ASN, serta telah menambah jumlah guru yang bersertifikat pada tahun 2025. Sebanyak 1.932.666 guru diprediksi akan memiliki sertifikat pendidik pada tahun tersebut, naik dari tahun sebelumnya.

Exit mobile version