Mayoritas masyarakat Indonesia masih berharap agar Indonesia meningkatkan kerja sama dengan China. China menjadi negara prioritas setelah Jepang dan Amerika Serikat (AS).
Dalam survei Lembaga Indikator Politik Indonesia, 28,5% responden publik dan 28,2% responden elite menginginkan Indonesia memprioritaskan kerja sama dengan China. Sementara itu, Jepang mendapat persentase 23,4% dari publik dan 11,7% dari kalangan elite. Sedangkan AS hanya mendapat 16,5% dari publik dan 24,3% dari kalangan elite.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyampaikan bahwa China menjadi negara yang paling banyak disebut sebagai prioritas peningkatan kerja sama dan kemitraan. Publik juga menilai China memiliki kekuatan ekonomi yang sangat kuat, dengan 41,4% responden menyatakan sangat kuat dan 42,4% cukup kuat.
AS dinilai memiliki kekuatan ekonomi yang sangat kuat oleh 32,9% responden, sementara Jepang mendapat persentase 21,4% yang menyatakan sangat kuat. Publik juga menempatkan China sebagai kawan terdekat Indonesia, dengan 20,3% responden publik dan 27,2% responden elite.
Selain itu, dalam survei tersebut juga terungkap bahwa Malaysia dan Palestina menduduki peringkat kedua dan ketiga sebagai kawan terdekat Indonesia menurut publik, sedangkan Jepang dan Singapura menjadi pilihan kedua dan ketiga menurut kalangan elite.