Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons dengan santai pernyataan dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang membantah adanya komunikasi intens melalui WhatsApp. Anies juga tidak terlalu memikirkan peluangnya untuk didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pilgub Jakarta 2024.
Anies memilih fokus untuk berinteraksi dengan warga Jakarta daripada memikirkan dukungan dari PDIP. “Tidak apa-apa. Saat ini kita fokus kepada warga Jakarta saja,” kata Anies kepada wartawan di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Minggu (4/8/2024).
Sebelumnya, Ahok membantah klaim Anies mengenai komunikasi intens melalui WhatsApp antara keduanya dalam beberapa waktu terakhir. Ahok mengatakan bahwa setelah keluar dari penjara, pertemuan dengan Anies hanya terjadi sebanyak tiga kali.
“Aku akan jujur, tidak etis bagi saya untuk menunjukkan percakapan WA. Setelah saya keluar dari penjara, saya hanya bertemu Pak Anies sebanyak 3 kali,” kata Ahok di Jakarta Selatan, pada Sabtu (3/8/2024).
Ahok mengingat pertemuan pertama setelah keluar dari penjara terjadi saat acara pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta. Pertemuan berikutnya terjadi di sebuah hotel di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Pertemuan terakhir antara keduanya terjadi saat menghadiri acara pernikahan pada bulan Juli 2024. Ahok mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, Anies meminta nomor teleponnya.