Habib Rizieq Shihab akan bebas murni pada Senin (10/6/2024). Foto/Dok SINDOnews.
JAKARTA – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyatakan bahwa Habib Rizieq Shihab atau HRS akan bebas murni pada Senin (10/6/2024) besok. Dengan demikian, Habieb Rizieq tidak lagi memiliki status bebas bersyarat.
“Masa bimbingan Pembebasan Bersyarat (PB) beliau akan berakhir pada tanggal 10 Juni 2024,” kata Koordinator Hukum dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Deddy Eduar Eka Saputra kepada wartawan, Minggu (9/6/2024).
Pihak kuasa hukum Habib Rizieq, Azis Yanuar, juga menyatakan hal yang sama. Masa tahanan kliennya akan berakhir besok.
Azis menjelaskan bahwa hal ini sudah tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: PAS-1508.PK.05.09 Tahun 2022 tentang Pembebasan Bersyarat dan Berita Acara Penyerahan Narapidana Pembebasan Bersyarat ke Bapas Jakarta Pusat No. W10.PAS.PAS10.PK.05.09.3824 tanggal 20 Juli 2022.
“Klien kami IBHRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) besok, Senin tanggal 10 Juni 2024, telah selesai menjalani seluruh tahapan rangkaian masa pembebasan bersyarat sesuai ketentuan perundang-undangan atas perkara kriminalisasi yang menimpa beliau,” ujar Azis.
Azis juga menyatakan bahwa setelah itu, HRS tidak akan lagi terikat dengan ketentuan bagi warga binaan Bapas Jakarta Pusat yang telah dijalaninya selama kurang lebih 2 tahun.
Habib Rizieq sebelumnya ditahan di Rutan Bareskrim Polri pada 12 Desember 2020 atas tiga kasus, yaitu kerumunan Petamburan, kerumunan Megamendung, dan data swab di RS Ummi. Dia mendapatkan pembebasan bersyarat pada 20 Juli 2022 setelah menjalani dua pertiga hukuman sesuai vonis kasasi Mahkamah Agung.
Selain itu, Habib Rizieq juga akan ikut dalam aksi Bela Palestina setelah menjadi bebas secara utuh. Menantu Habib Rizieq, Habib Muhammad bin Husein Alatas, menyampaikan bahwa Habib Rizieq akan memberikan dukungan solidaritas dalam pembebasan Palestina dari serangan Israel.
