Menteri BUMN Erick Thohir, seorang pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengajak para relawan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari mendatang. Ajakan ini sebagai langkah antisipasi terhadap dugaan kecurangan pemilu. Selain itu, Erick juga mengingatkan relawan untuk tidak terlena meskipun hasil survei saat ini menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul di antara rivalnya. “Kita harus sama-sama mengawal jalannya demokrasi. Awasi TPS di masing-masing wilayah,” kata Erick di Kantor Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).
Erick juga meminta para relawan untuk turun ke bawah dan mengampanyekan program Prabowo-Gibran dengan lebih gencar. “Jika ingin Indonesia Emas 2045 terwujud, kita perlu orang yang bisa melanjutkan program Pak Jokowi,” tuturnya.
Di sisi lain, Komandan TKN Fanta Arief Rosyid berpendapat bahwa kedatangan Erick memotivasi relawan yang ada. Sebab, kata Arief, Erick punya kapabilitas terlebih pada Pilpres 2019 sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin. “Kita daulat mereka sebagai kepala dari anak muda,” terang Arief.
Arief yakin bahwa Erick akan turun gunung dalam mengampanyekan dan mengajak masyarakat untuk memilih Prabowo-Gibran pada 14 Februari 2024. “Ya kita lihat Pak Erick pasti fokus kampanye, bekerja keras, berkontribusi dengan apa pun yang dapat membantu memenangkan. Itulah komitmen beliau,” kata Arief.
Staf Khusus Menteri BUMN Tsamara Amany menilai kehadiran Erick dalam mengampanyekan Prabowo-Gibran tidak masalah, sekalipun ia masih menjadi bagian pemerintahan Jokowi. Baginya, dukungan terhadap Prabowo-Gibran adalah hak politik Erick sebagai warga negara Indonesia. “Selama tidak menggunakan fasilitas negara, itu sah-sah saja,” pungkasnya.
