Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bertekad untuk membangun 49.344 puskesmas selama lima tahun jika terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024. Tekad ini sebagai realisasi dari salah satu program unggulan mereka, yaitu Satu Desa, Satu Fasilitas Kesehatan (Faskes), dan Satu Tenaga Kesehatan (Nakes).
Program ini telah diumumkan oleh Ganjar-Mahfud sejak awal kampanye pada November 2023. Menurut mereka, peningkatan kualitas kesehatan adalah kunci untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Charles Honoris, menyatakan bahwa target pembangunan puluhan puskesmas ini merupakan program yang realistis dan mendasar. Hal ini sesuai dengan amanat konstitusi tentang hak dasar warga negara untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Charles juga menambahkan bahwa saat ini terdapat ketimpangan besar dalam layanan kesehatan antara daerah di Jawa dan luar Jawa, terutama di daerah-daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T). Selain membangun puskesmas, Ganjar-Mahfud juga berencana untuk mempercepat penerapan telemedicine dan layanan konsultasi keliling di wilayah-wilayah yang belum memiliki fasilitas kesehatan.
Selain membangun fasilitas kesehatan, pasangan Ganjar-Mahfud juga berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan penyebaran tenaga kesehatan seperti dokter umum di setiap fasilitas kesehatan yang ada.
Saat ini, jumlah penduduk Indonesia mencapai 278,8 juta jiwa, namun jumlah dokter umum yang ada hanyalah 159.977 orang menurut data Kementerian Kesehatan per Juni 2023. Hal ini berarti Indonesia masih mengalami kekurangan sebanyak 118.000 dokter umum, jika merujuk pada standar rasio WHO, yaitu satu dokter umum per 1.000 penduduk.
