Calon presiden (capres) nomor urut 3 yang didukung oleh Partai Perindo, Ganjar Pranowo, menyatakan bahwa KTP Sakti menjadi solusi terbaik bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan pendidikan. Ganjar memastikan bahwa distribusi bantuan akan tersebar merata di setiap daerah, dari Sabang sampai Merauke.
Ganjar juga menanggapi keluhan para nelayan tentang ketiadaan bantuan pendidikan untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) dari Kementerian Agama (Kemenag). Selain itu, mereka juga mengeluhkan mekanisme zonasi pendidikan, yang diterapkan saat ini, dan berharap sistem itu dihapuskan.
Ganjar menanggapi pertanyaan dan keluhan tersebut dengan bijak. Ia menyatakan bahwa penerapan aturan zonasi atau tidak zonasi di bidang pendidikan sama saja. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah akan menjamin pendidikan bagi siswa dari keluarga tidak mampu, bahkan sampai tingkat sarjana.
Berdasarkan laman resmi Kementerian Agama RI, bantuan sosial (bansos) Program Indonesia Pintar (PIP) telah dicairkan sebesar Rp961 miliar yang diperuntukkan bagi 1.807.365 siswa madrasah di seluruh Indonesia.