Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, menyatakan kesamaan pemikirannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kebijakan hilirisasi. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.
Prabowo menyampaikan pandangannya bahwa kebijakan hilirisasi, yang mendorong produksi komoditas di dalam negeri oleh industri lokal, akan memberikan dampak positif bagi Indonesia di masa depan. Ia juga menegaskan bahwa kesamaan pandangan mereka tidak hanya karena hubungan baik, tetapi juga seirama atas pemikiran strategi bangsa Indonesia untuk memakmurkan seluruh rakyat melalui kebijakan tersebut.
Prabowo juga menyoroti kekhawatiran negara asing terhadap kebijakan hilirisasi ini, karena banyak negara asing ingin mendapatkan pasokan Sumber Daya Alam Indonesia dengan harga yang murah untuk diolah oleh industri mereka. Namun, Jokowi menegaskan sikap tegasnya dengan melarang hal tersebut, yang terbukti menguntungkan Indonesia dari sisi penambahan nilai.
Prabowo-Gibran memiliki cita-cita yang sejalan dengan Jokowi, yaitu agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi barang-barang asing, melainkan mampu memproduksi barang-barang di dalam negeri. Mereka mendukung visi untuk memastikan bahwa Sumber Daya Alam Indonesia menjadi nilai tambah untuk kepentingan negara sendiri.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus mampu memproduksi mobil, motor, pesawat terbang, televisi, dan komputer buatan dalam negeri. Mereka berharap agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar untuk barang-barang asing, tetapi menjadi bangsa yang mampu memproduksi barang-barang sendiri.
