Calon Presiden Partai Perindo, Ganjar Pranowo, mengomentari penetapan status tersangka terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terkait dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Ganjar menilai bahwa penanganan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah yang perlu segera diselesaikan. Menurut Ganjar, kasus korupsi berdampak negatif pada investasi di Indonesia.
Dalam acara Rembuk Ide di The Habibie Center di Jakarta, Ganjar menyatakan komitmennya untuk memperkuat lembaga antirasuah jika terpilih menjadi pemimpin. Ia berharap masalah KKN yang masih menjadi permasalahan utama di Indonesia dapat teratasi dengan baik. Pihak Polda Metro Jaya telah resmi menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus pemerasan terhadap SYL. Penetapan status tersangka dilakukan setelah adanya bukti yang cukup dalam penyelidikan oleh otoritas kepolisian. Ganjar juga menyatakan dukungannya untuk penguatan KPK ke depan dalam upaya memberantas korupsi.
