Sebanyak 201 anak SD dan SMP di daerah Jayakarta, Karawang Barat, bergabung dalam aksi solidaritas dan doa bersama untuk perjuangan dan kebebasan Palestina pada Rabu, 1 November 2023. Mereka yang tergabung dalam Yayasan Nurul Ansor dengan antusias membawa tulisan-tulisan yang mendukung solidaritas, seperti #WeStandWithPalestine, Indonesian Children #PrayforPalestine, dan #StopGenocide. Aksi solidaritas ini juga merupakan bagian dari distribusi bantuan dari Hayrat Yardım Türkiye melalui Ayasofya Center Indonesia yang bekerja sama dengan Yayasan Nurul Ansor.
Masyarakat telah melihat dan mendengar tentang penderitaan rakyat Palestina selama hampir sebulan ini. Hampir 10.000 jiwa telah kehilangan nyawa, termasuk sekitar 4.000 jiwa anak-anak, puluhan ribu jiwa terluka parah, dan jutaan orang mengungsi. Banyak bangunan hancur dan menyebabkan penderitaan yang mendalam. Rakhmat Abril Kholis, Koordinator Indonesia dari Hayrat Yardım Türkiye, menyatakan bahwa penderitaan dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel ini harus dikutuk bersama-sama oleh semua elemen.
“Kita harus terus mendoakan dan memberikan bantuan terbaik untuk saudara-saudara kita di sana. Anak-anak di sini juga merasakan kesedihan yang mendalam ketika melihat anak-anak Palestina yang tidak bersalah meninggal dunia, terluka, atau menjadi yatim secara tiba-tiba. Anak-anak di sini turut prihatin dan mengirimkan doa terbaik mereka untuk Palestina,” kata Rakhmat Abril Kholis.
Ketua Yayasan Nurul Ansor, M. Rifqi Syahrizal, mengatakan bahwa sebagai negara Muslim terbesar di dunia, Indonesia seharusnya memiliki peran penting dalam menciptakan kedamaian di dunia dan menentang segala bentuk penjajahan seperti yang diperintahkan oleh undang-undang. “Kita harus bersatu dalam solidaritas dari semua elemen dan dari semua generasi agar perjuangan dan kebebasan Palestina dapat segera terwujud,” ujar Rifqi.
(rca)
