Calon wakil presiden (cawapres) yang didukung Partai Perindo Mahfud MD menganggap keluarga adalah penopang sekaligus penyemangat dalam setiap kegiatan, gerak, dan baktinya untuk negeri. Untuk itu, Mahfud selalu menyempatkan diri untuk melakukan video call dengan anak dan dua cucunya di Probolinggo, Jawa Timur.
Seperti yang dilakukannya pada pagi ini, Mahfud menelepon anak dan cucunya sambil menyantap sarapan dengan sang istri. “Alhamdulillah, kangen pada cucu langsung terobati,” ujar Mahfud yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ini, Rabu (25/10/2023).
Anak dan cucu Mahfud MD memang tidak tinggal bersama dengan orang tuanya di Jakarta. Mereka sudah lama berpisah, sejak anak-anaknya kuliah, menikah, dan bekerja masing-masing.
“Satu lagi cucu saya sedang di Belanda ikut orang tuanya, tapi jam segini di sana sedang tengah malam,” ujar Mahfud yang hanya bisa video call dengan cucu yang di Indonesia.
Sejak kecil, putra dan putri Mahfud MD dibiasakan untuk berusaha sendiri, tanpa pernah memanfaatkan nama besar orang tuanya. Mereka menjadi anak-anak mandiri yang berprestasi karena usaha sendiri, tanpa bantuan sang ayah.
“Sejak sekolah anak-anak saya mencari beasiswa sendiri. Tidak menggunakan nama saya. Orang malah tidak tahu kalau dia anak saya. Dia cari sendiri, dapat sendiri, dengan prestasinya sendiri,” ujar Mahfud saat memperkenalkan dua dari tiga anaknya yang hadir pada malam deklarasi capres-cawapres di Museum Arsip Nasional di Jakarta pekan lalu.
Adapun yang dihubungi via video call hari ini adalah Majda dan Hana, dua cucu Mahfud MD dari putrinya Vina Amalia. Vina adalah anak kedua Mahfud yang lulus dari Fakultas Kedokteran Unair Surabaya.
Setelah lulus, Vina dan suaminya yang juga dokter bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Probolinggo sehingga keluarga dokter ini memilih menetap di Probolinggo, Jawa Timur.
“Bahkan anak saya yang kedua ini, Vina, dulu oleh dosennya sempat disubsidi susu dan pisang setiap hari karena dikira anak yang tidak berkecukupan,” ujar Mahfud di depan para anak muda yang hadir malam itu.
Putra pertama Mahfud bernama Muhammad Ikhwan Zein juga adalah seorang dokter. Ikhwan lulusan Fakultas Kedokteran UGM yang saat ini sedang menyelesaikan pendidikan tingkat doktoralnya (S3) di Amsterdam, Belanda.
Putra bungsunya bernama Royhan Akbar, saat ini menjadi dosen Fakultas Hukum di UGM Yogyakarta. Royhan adalah lulusan Columbia University, New York, Amerika Serikat.
