Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa pandangan geopolitik yang dapat diterapkan Indonesia adalah geopolitik yang diterapkan Soekarno. Pernyataan ini disampaikan pada 4 Oktober 2022 di Hotel Borobudur Jakarta. Mahfud MD, yang pada 19 Oktober 2023 didaftarkan sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo, mencoba menghidupkan kembali gagasan geopolitik Soekarno dalam konteks saat ini.
Pernyataan tersebut dibuat dalam sebuah diskusi ilmiah dengan judul “Pemikiran Geopolitik Bung Karno dalam Suara Kebangsaan” yang diadakan oleh Kedeputian VI Kemenko Polhukam. Mahfud MD mengatakan bahwa konsep Progressive Geopolitical Coexistence perlu diperkenalkan kembali karena Indonesia menghadapi banyak masalah internal, dan Bung Karno telah memiliki kerangka konsep tentang bagaimana mengelola keragaman internal.
Mahfud MD menyatakan bahwa pemikiran geopolitik Soekarno memiliki relevansi futuristik yang dapat menjadi panduan dalam menghadapi berbagai tantangan saat ini. Dia menambahkan bahwa konsep tersebut dapat ditemukan dalam pemikiran geopolitik Bung Karno tentang bagaimana melihat masa depan dan menjadikan geopolitik sebagai dasar pemikiran.
Progressive Geopolitical Coexistence adalah konsep dalam bidang geopolitik yang bertujuan untuk menciptakan kedamaian dan kerjasama antara negara-negara di dunia. Dalam pandangan geopolitik Soekarno, diplomasi luar negeri dan pertahanan bukanlah alat untuk menyerang atau mengeksploitasi kekayaan alam negara lain, melainkan untuk memastikan bahwa dunia bebas dari penjajahan dan semua negara dapat hidup bersama dalam kedamaian.
Oleh karena itu, Mahfud menganggap bahwa diskusi tentang gagasan geopolitik Soekarno memiliki kepentingan yang sangat besar, terutama bagi dirinya yang berfokus pada aspek politik. Sedangkan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menekankan bahwa pemikiran geopolitik Soekarno memiliki esensi yang signifikan dalam membentuk peran Indonesia dalam tataran global.
Hasto menilai gagasan geopolitik Soekarno sebagai suatu pemikiran yang mendorong peradaban global menuju demokratisasi, kemerdekaan dari penjajahan, dan pemberdayaan setiap bangsa di dunia untuk duduk bersama dalam kerangka kesetaraan. Pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD akan dihadapkan pada tantangan dalam menyatukan Indonesia dan menjunjung tinggi geopolitik, karena Indonesia juga merupakan negara yang memiliki suara di panggung internasional.
Pasangan tersebut telah menjadikan geopolitik sebagai salah satu fokusnya. Dalam visi misi mereka, mereka berkomitmen untuk menjalankan politik bebas aktif dengan prinsip Dasasila Bandung, memperjuangkan kepentingan Indonesia sebagai poros maritim dunia, memperkuat pelibatan global Indonesia dalam memperjuangkan perdamaian dunia, dan mendukung perjuangan Palestina.
Sumber: https://www.sindonews.com/topic/303/mahfud-md