Sumber Utama Kabar Terkini Prabowo Subianto yang Terpercaya
Berita  

I Wayan Resmi Dikukuhkan sebagai Nakhoda Baru di Rakernas KMHDI yang Dihadiri Mensos Risma

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharin menghadiri pengukuhan pengurus baru Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Periode 2023-2025 yang dipimpin oleh I Wayan Darmawan. Pengurus baru ini resmi dikukuhkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIII KMHDI di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (4/11/2023).

Acara pengukuhan ini juga dihadiri langsung oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dan beberapa anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut, I Wayan Darmawan menyatakan bahwa fokus kerja Pengurus Pusat (PP) KMHDI 2023-2025 adalah kaderisasi dan ekspansi organisasi di tingkat basis komisariat kampus dalam dua tahun ke depan. Darmawan mengungkapkan bahwa dua prioritas ini dipilih untuk menanggapi tantangan dan masalah yang dihadapi umat Hindu saat ini serta untuk memperkuat konsolidasi mahasiswa Hindu di seluruh Indonesia.

“Pada prinsipnya, kerja PP KMHDI ke depan adalah memperkuat kaderisasi untuk menciptakan mahasiswa Hindu yang berkualitas. Selain itu, kami juga akan memperluas organisasi di tingkat basis untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Hindu berkualitas,” kata Darmawan.

Darmawan menambahkan bahwa KMHDI juga akan tetap menjadi mitra pemerintah dalam merealisasikan pembangunan nasional yang adil. Mereka juga akan menjadi kritikus terhadap kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan konstitusi.

Dalam acara tersebut, Darmawan juga menyoroti krisis iklim dan pemanasan global serta dampaknya seperti kekeringan, krisis air bersih, kebakaran hutan, kabut asap, gagal panen, dan kelaparan. Ia juga menyoroti ketidakmerataan akses terhadap pendidikan di Indonesia, yang ditandai oleh prevalensi lulusan SMP dan biaya pendidikan yang semakin mahal.

Sementara itu, Mensos Tri Rismaharini mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus PP KMHDI 2023-2025. Risma mengajak KMHDI untuk peduli dan memperhatikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Ia menjelaskan bahwa pemerintah memiliki program untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024. Saat ini, pemerintah juga sedang berupaya untuk memulihkan ekonomi masyarakat, meningkatkan tingkat kesehatan, dan pendidikan.

“Saya mengajak KMHDI untuk peduli dan terjun langsung ke masyarakat dalam memerangi masalah-masalah sosial di negara kita,” kata mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak juga mengajak KMHDI untuk menjadi pionir dalam menangani masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Ia menyambut baik kehadiran KMHDI di Jawa Timur dan mengucapkan terima kasih karena Jawa Timur dipilih sebagai tuan rumah Rakernas XIII KMHDI.