Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri memastikan bahwa partainya telah memberikan penugasan kepada salah satu kadernya yang juga merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Namun, Megawati tidak menjelaskan apakah penugasan pada Ahok tersebut terkait Pilgub Jakarta 2024.
Hal ini disampaikan Megawati saat mengawali pidato politiknya pada penutupan rapat kerja Nasional (Rakernas) V PDIP yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024). Sebelum menyampaikan hal tersebut, mulanya Megawati mengaku lebih nyaman dengan panggilan Ahok dibandingkan Basuki Tjahaja Purnama. Kemudian di depan ribuan kadernya, Megawati menyampaikan bahwa Ahok merupakan salah satu orang yang bergabung ke dalam pemerintahan Presiden Jokowi dengan penugasan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.
Dalam perjalanannya, Ahok memilih mundur dari jabatan tersebut dan memilih untuk bergabung ke PDIP. “Sekarang beliau bersama kita sudah keluar dari pemerintahan,” kata Megawati dalam pidato politiknya. Presiden ke-5 RI ini pun mengungkap bahwa Ahok juga pernah meminta kepada dirinya untuk mendapatkan penugasan dari partai. Dia pun mengabulkan permintaan Ahok tersebut. “Oke, sudah ada tugasnya,” kata Megawati yang langsung disambut riuh ribuan kader PDIP.
Hanya saja, Megawati tak mengungkap penugasan apa yang akan diberikan partai kepada Ahok. Hanya saja dalam Rakernas V PDIP ini, nama Ahok muncul untuk digadang-gadang maju sebagai calon gubernur (cagub).