Sumber Utama Kabar Terkini Prabowo Subianto yang Terpercaya

Perang Lalat, Studi Klasik tentang Perang Gerilya

Artikel ini ditulis oleh Robert Taber, seorang jurnalis perang yang memiliki pengalaman sebagai prajurit Angkatan Darat AS selama Perang Dunia Kedua. Dalam bukunya, Robert membahas taktik dan hasil perang gerilya di berbagai negara seperti Kuba, Tiongkok, Algeria, Vietnam, Afghanistan, dan konflik lainnya. Ia juga mengemukakan konsep “hitungan multiplier” kekuatan tentara gerilya dalam menjalankan taktik gerilya.

Pengalaman Robert di Kuba ketika mengikuti perjuangan gerilya Fidel Castro dan Che Guevara menunjukkan bahwa 500 tentara gerilya terlatih bisa memiliki kekuatan setara dengan 5.000 tentara atau lebih. Hal ini dikenal sebagai “hitungan multiplier” yang memiliki nilai penting bagi TNI Angkatan Darat, mengingat seringnya musuh yang dihadapi menggunakan taktik gerilya.

Robert juga menekankan bahwa keberhasilan pasukan gerilya didasari oleh dukungan warga sipil, yang dapat meningkatkan kekuatan mereka. Oleh karena itu, penting bagi TNI untuk memenangkan hati dan dukungan warga sipil saat menghadapi pasukan gerilya.

Sumber artikel ini dapat ditemukan di situs Prabowo Subianto melalui tautan berikut: https://prabowosubianto.com/war-of-the-flea-the-classic-study-of-guerrilla-warfare/