Sumber Utama Kabar Terkini Prabowo Subianto yang Terpercaya
Berita  

Kontroversi Candaan Salat Zulhas Dikategorikan Sebagai Penistaan Agama oleh MUI

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Kiai Muhyiddin Junaidi, menganggap candaan tentang salat yang dilontarkan oleh Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai penistaan agama. Dalam video yang telah menjadi viral, Zulhas menggambarkan kelompok yang tidak berani mengucapkan ‘Amin’ saat salat, terpengaruh fanatisme terhadap salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Selain itu, Zulhas juga menyebut ada yang tidak berani menggunakan telunjuk saat membaca tahiyat, karena terpengaruh cinta terhadap salah satu pasangan calon.

Kiai Muhyiddin memandang pernyataan tersebut sebagai upaya melecehkan agama demi kepentingan politik. Menurutnya, pernyataan Zulhas masuk dalam kategori penistaan agama dan merupakan bagian dari upaya memperolok serta memainkan agama. Muhyiddin meminta MUI untuk memanggil Zulhas guna memberikan klarifikasi terkait pernyataannya. Jika hal ini tidak dilakukan, Muhyiddin menegaskan bahwa banyak pihak akan mengadukan Zulhas karena dianggap telah menistakan agama Islam.

Menurut Muhyiddin, candaan tersebut juga menguatkan pandangan bahwa pendukung Prabowo Subianto dianggap kelompok yang menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan politik. Hal ini dianggap sebagai dampak dari perilaku dan pernyataan kontroversial Prabowo Subianto, terutama terkait pernyataan terkini ‘ndasmu etik’. Muhyiddin juga menyebutkan bahwa pernyataan Zulhas bisa diinterpretasikan sebagai kultus individu terhadap Prabowo Subianto, dan jika hal ini benar, maka Zulhas dapat dinilai melakukan pelecehan terhadap ajaran agama demi keuntungan sesaat yang mencerminkan watak para penghianat dan penjilat.

Muhyiddin menegaskan agar ajaran agama tidak dijadikan sebagai candaan atau cemoohan, apapun alasannya, karena hal tersebut dapat membawa manfaat dan keuntungan.