Pengurus Pusat Pemuda Katolik mengadakan Konferensi Cendekiawan dan Akademisi dalam rangka menyambut Pemilu 2024 dengan tema ‘Melangkah Pasti Menuju Indonesia Emas 2045’. Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma mengungkapkan bahwa dalam konferensi tersebut, pihaknya mengeluarkan beberapa rekomendasi.
Salah satunya adalah menekankan pentingnya menjaga persatuan-kesatuan saat Pemilu 2024 dan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Gusma menyatakan bahwa dihadapi dengan Pemilu 2024 yang akan segera dilaksanakan, diharapkan bahwa semua orang mampu menjaga kondusifitas dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah anak bangsa. Partisipasi dan gagasan konkret dari cendekiawan dan akademisi Katolik diharapkan dapat memberikan kontribusi berharga dalam memastikan bahwa proses politik di Indonesia mendukung keberlanjutan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Pemuda Katolik juga mendorong penyelenggaraan program pendidikan Pancasila yang sesuai dengan kebutuhan Gen Z dan mendorong para calon pemimpin untuk menganut prinsip kepemimpinan yang berlandaskan Pancasila, seperti transparansi, keadilan, dan tanggung jawab.
Dari segi pembangunan SDM kompetitif dan adaptif menuju Indonesia maju, Pemuda Katolik mendorong komitmen penyelenggara negara dalam penanganan stunting sejak dini melalui pemberian gizi yang berkualitas, seimbang, dan gratis. Mereka juga mendorong adanya akselerasi revitalisasi konsep sekolah berasrama dan pembangunan universitas Katolik.
Pemuda Katolik juga mendesak pemerintah untuk mengatasi kesenjangan antar generasi melalui pendidikan yang inklusif dan berkarakter melalui kurikulum yang konsisten dan adaptif.
Lebih lanjut, Gusma menyebut bahwa Pemuda Katolik membangun konsultasi dan dialog antara pemerintah dan komunitas Katolik untuk memahami kebutuhan dan aspirasi lokal. Mereka terlibat aktif dalam proses perencanaan dan evaluasi program pemerintah, serta mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang inklusif dan berkelanjutan.
