Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan, jawaban Capres nomor urut dua Prabowo Subianto tidak tegas dalam menyelesaikan permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM). Menurut Ganjar, pertanyaan yang diajukan kepada Prabowo adalah pertanyaan yang objektif terkait penyelesaian HAM di Indonesia. Ganjar ingin mengetahui apa yang akan dilakukan Prabowo jika terpilih menjadi presiden dalam menangani isu HAM yang belum terselesaikan hingga saat ini.
Pernyataan Ganjar tersebut dianggap tendensius oleh Prabowo, namun Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, menyebut bahwa pertanyaan Ganjar adalah pertanyaan yang objektif dan hanya ingin melihat komitmen Prabowo dalam menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM. Isu HAM di Indonesia memang belum terselesaikan, dan masyarakat ingin melihat komitmen seorang pemimpin dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Pertanyaan yang diajukan Ganjar kepada Prabowo terkait pembentukan pengadilan HAM dan pencarian orang hilang terjadi dalam debat perdana Capres yang diselenggarakan KPU. Prabowo menjawab bahwa dirinya adalah sosok yang tegas dalam membela Hak Asasi Manusia, bahkan menyinggung bahwa mantan tahanan politik kini berada di pihaknya.
