Peran Film dalam Diplomasi Kebudayaan – Deddy Mizwar Soroti

Ketua Umum Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), Deddy Mizwar, menegaskan pentingnya peran film dalam diplomasi kebudayaan untuk membangun citra negara di mata dunia. Hal ini disampaikan dalam acara pengarahan media mengenai penyelenggaraan festival film Islam negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Kementerian Luar Negeri, Jakarta. Menurut Deddy, diplomasi kebudayaan menjadi upaya yang sangat efektif dalam mendudukkan posisi negara-negara tertentu yang memiliki visi ke arah pembangunan.

Deddy mencontohkan Korea Selatan dan Amerika Serikat sebagai negara yang telah berhasil memanfaatkan film untuk membentuk citra positif. Korea Selatan memanfaatkan drama Korea (drakor) untuk mempengaruhi pola pikir masyarakat, yang kemudian berdampak pada pemasaran produk seperti Samsung, Hyundai, dan skincare. Sementara Amerika Serikat dikenal berhasil membangun citra lewat film-film Hollywood yang mempengaruhi masyarakat Indonesia untuk memiliki produk mewah.

Selain itu, Iran juga disebut memiliki film-film dengan nilai kemanusiaan yang tinggi, salah satunya melalui film berjudul Children of Heaven. Deddy menilai film-film dari Iran sangat berharga karena sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan yang bisa memberikan dampak positif pada penontonnya.

Deddy juga memberikan apresiasi atas festival film Islam tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri, yaitu Arts Lumiere Indonesia Festival: Muslim World Movie Screening 2025 (ALIF). Festival ini menampilkan 45 film panjang dan pendek dari 16 negara anggota OKI. Deddy berharap festival ini tidak hanya berlangsung sekali saja, tetapi terus dilakukan agar menciptakan perspektif positif di masa mendatang.

Festival ini akan diadakan di Jakarta, dengan lokasi pemutaran film di beberapa tempat seperti Galeri Nasional, Universitas Negeri Jakarta, Gedung Kesenian Jakarta, dan XXI Djakarta Theater. Film-film yang akan ditampilkan bermacam genre, mulai dari dokumenter, drama, drama sosial, hingga fiksi. Dengan adanya festival ini, diharapkan mampu meningkatkan apresiasi terhadap film dan memperluas wawasan mengenai kultur dan seni dari negara-negara anggota OKI.

Source link