Band ZIMA kembali membuat gebrakan dengan merilis lagu terbaru mereka, “Muda dan Tak Berguna,” yang dipilih sebagai soundtrack untuk film horor “Rest Area” produksi Mahakarya Pictures. Lagu ini tidak hanya sebagai pelengkap, tetapi juga sebagai jiwa dari film tersebut, menghadirkan pesan ketidakadilan sosial yang sangat relevan dengan cerita film. Menyampaikan amarah melalui lagu ini, ZIMA menjadikan film “Rest Area” sebagai wadah yang pas untuk menyatukan musik dan cerita dengan semangat yang sama. Personel ZIMA yang terdiri dari Momo, Zuhdil, Ismeth, Andi Babon, dan Agib Tanjung, membawa semangat perlawanan mereka kembali dalam karya ini. Empat dari lima personel band ini merupakan mantan anggota Captain Jack, band legendaris yang dikenal karena menyuarakan isu-isu sosial.
Lagu “Muda dan Tak Berguna” memberi nuansa baru pada film “Rest Area,” yang bercerita tentang teror hantu sebagai simbol dari balas dendam atas tanah yang direnggut paksa. Dengan lirik yang tajam dan musik yang keras, ZIMA berhasil menerjemahkan amarah tersebut ke dalam lagu ini. Sutradara film, Aditya Testarossa, menyatakan bahwa musik ZIMA memberikan dimensi baru pada cerita film dan saling melengkapi satu sama lain. “Rest Area” mengisahkan kisah lima anak muda kaya yang terjebak di rest area terpencil, di mana mereka dihadapkan pada teror mengerikan dari roh penasaran yang menuntut balas dendam atas dosa-dosa masa lalu.
Kolaborasi antara ZIMA dan “Rest Area” tidak hanya menghadirkan kengerian, tetapi juga membangkitkan renungan dalam setiap penontonnya. Film ini dijadwalkan akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 20 Oktober 2025. Dengan lagu yang begitu kuat dan cerita yang menegangkan, karya ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu film horor yang mengguncang dunia perfilman Indonesia.