NOAH Menyapa Ponorogo dengan Side B: Menjelajah Harmoni dan Keindahan Alam
Sebuah momen spesial terjadi bagi para penggemar grup musik NOAH di Jawa Timur. Pada Selasa, 12 Agustus 2025, NOAH dan timnya secara diam-diam melakukan syuting untuk proyek Side B di berbagai lokasi ikonik di Ponorogo. Mereka memulai hari di Telaga Ngebel, dilanjutkan ke Watu Semaur, Ngrayun di siang hari.
Menurut Ariel, pentolan Band NOAH, Side B adalah segmen unik dimana NOAH membawakan lagu-lagu yang jarang tampil di panggung utama. Konsepnya lebih intim, personal, dan saling mengeksplorasi sisi musikalitas yang jarang terlihat. NOAH telah beberapa kali tampil di Ponorogo dalam acara Grebeg Suro dan Hari Jadi Ponorogo. Dalam setiap kunjungan konser ke sebuah kota, NOAH selalu menyempatkan diri untuk melihat landmark dan tempat-tempat khas yang menjadi ciri kota tersebut.
Ariel juga mengungkapkan bahwa NOAH sengaja menyapa penggemarnya melalui Side B, program musik eksklusif di kanal YouTube resmi milik NOAH. Mereka ingin mengajak penonton menjelajah budaya, alam, dan keindahan daerah yang menyimpan banyak cerita, dengan Ponorogo dipilih sebagai destinasi istimewa.
Di Telaga Ngebel, NOAH membawakan lagu “Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi” dalam konsep akustik. Kemudian di Watu Semaur, mereka bertemu anak-anak yang sedang berlatih Reog Ponorogo dan menyapa mereka sebelum membawakan lagu “Sally Sendiri” dengan semangat. Perjalanan mereka juga mengunjungi Bukit Kuik, memadukan keindahan alam dan harmoni dengan pertunjukan Ritus Reog, sambil menyuguhkan lagu “Lihat Langkahku” di tengah api unggun hingga larut malam.
Untuk melihat keseluruhan episode NOAH Side B Ponorogo, bisa disaksikan secara eksklusif di kanal YouTube NOAH official. Serial ini merupakan bagian dari eksplorasi musikal NOAH yang penuh makna dan cerita.
