Final UEFA Europa League musim 2024-2025 akan menampilkan pertandingan sengit antara dua klub raksasa Inggris, yaitu Manchester United dan Tottenham Hotspur. Pertandingan puncak ini dijadwalkan berlangsung di San Mamés Stadium, Bilbao, Spanyol, pada Rabu, 21 Mei 2025. Laga ini jauh lebih berarti bagi kedua tim, bukan hanya sebagai pertarungan untuk meraih trofi, tetapi juga sebagai kesempatan terakhir mereka untuk menyelamatkan musim domestik yang buruk. Kedua pelatih, Ruben Amorim dari Manchester United dan Ange Postecoglou dari Tottenham Hotspur, merasakan tekanan besar untuk meraih kemenangan demi mengamankan tiket Liga Champions UEFA musim berikutnya.
Kedua tim, yang tengah berjuang di liga domestik mereka, memiliki kesempatan untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri dan memperbaiki performa mereka dengan meraih gelar di UEFA Europa League. Untuk Manchester United, musim 2024-2025 adalah tahun yang penuh ironi di mana mereka tampil buruk di Premier League namun menunjukkan performa cemerlang di kancah Eropa. Pelatih Ruben Amorim telah berhasil menerapkan taktik 3-4-3 yang efektif dalam kompetisi Eropa, meskipun masih ada tantangan untuk mempertahankan kestabilan di liga domestik.
Kesuksesan United di Liga Europa banyak didukung oleh performa individu yang gemilang, terutama dari pemain seperti Bruno Fernandes, Mason Mount, dan Amad Diallo. Meskipun demikian, kesatuan kolektif dalam tim masih menjadi area yang perlu diperbaiki. Faktor lingkungan dan tekanan yang berbeda di kompetisi Eropa juga turut mempengaruhi keberhasilan taktik Amorim. Kemenangan di final Liga Europa akan menjadi ujian bagi keberlanjutan strategi mereka di musim mendatang. Meski demikian, harapan tetap tinggi bagi Manchester United dan Tottenham Hotspur untuk mengakhiri musim dengan sukses di pentas Eropa.
