Kementerian Ekonomi Kreatif RI telah mengambil langkah untuk membangkitkan sejarah melalui produksi film. Salah satu tokoh pahlawan yang akan diangkat dalam film animasi adalah Malahayati, seorang pejuang asal Aceh yang terkenal sebagai laksamana perempuan yang memimpin melawan bangsa Portugis. Malahayati juga dikenal sebagai pendiri armada Inong Balee, pasukan perang perempuan pertama di Aceh. Kisah paling terkenal dari Malahayati adalah saat dia berhasil mengalahkan dan membunuh Cornelis de Houtman dalam pertempuran di Selat Malaka pada 11 September 1599.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky, mengungkapkan bahwa film ini akan diproduksi melalui kerja sama dengan studio animasi Base atau Brown Bag Films dan Kedutaan Besar Turki. Melalui program Sinergi Ekraf, kolaborasi film animasi “Malahayati” dengan Kedubes Turki diharapkan dapat memperluas eksposur dan membuka peluang investasi global. Kementerian Ekonomi Kreatif berkomitmen untuk memfasilitasi kerja sama dengan mitra strategis, termasuk pihak internasional, dalam komersialisasi kekayaan intelektual berbasis budaya.
Selain itu, karakter kuat Malahayati juga dijadikan simbol kepemimpinan, keberanian, dan pemberdayaan perempuan Indonesia. Film animasi Malahayati diharapkan dapat memperkenalkan lebih luas nama dan semangat Aceh ke tingkat nasional maupun internasional. Pemerintah Aceh siap berkolaborasi dalam promosi dan peluncuran film animasi Malahayati, untuk memperkuat kerja sama dengan mitra internasional dan memperluas pengaruh sejarah antara Indonesia dan Turki.












