Presiden Prabowo Subianto sering kali membuat candaan bahwa dirinya adalah lulusan Universitas Oxford di Inggris atau bahkan Harvard di Amerika Serikat. Namun, dalam sebuah acara Forbes Global CEO Conference di Jakarta, Prabowo mengungkapkan bahwa ungkapan tersebut sebenarnya hanya sebatas canda belaka. Kepopuleran universitas-universitas bergengsi seperti Oxford, Cambridge, Harvard, MIT, dan lainnya membuat Prabowo memahami bahwa karakter kolega dari dunia Anglo-Saxon sangat mengagumi lembaga pendidikan tersebut.
Dalam pengalamannya di acara ulang tahun Ratu Inggris di Jakarta, Prabowo menceritakan bagaimana para diplomat muda Inggris lebih tertarik untuk berbincang dengan deputinya yang merupakan lulusan London School of Economics (LSE). Untuk menarik perhatian mereka, Prabowo bahkan pernah mengaku bahwa dirinya juga lulusan Oxford, namun kemudian bercanda bahwa itu hanyalah kunjungan ke toko buku kampus tersebut.
Cerita Prabowo ini menggambarkan betapa pentingnya asal usul pendidikan dan latar belakang suatu orang dalam dunia diplomasi dan hubungan internasional. Melalui candaan khasnya, Prabowo berhasil meraih perhatian dan tawa dari para kolega sekaligus menunjukkan pemahamannya terhadap kekaguman yang ada terhadap institusi-institusi pendidikan ternama.
