Film Dokumenter Eiger: Menjelajah Tebing dengan Keajaiban Tuhan

Eiger akan segera merilis film dokumenter berjudul Tebing, Tuhan dan Aku yang akan mengangkat kisah inspiratif Harry Suliztiarto dan Mamay S Salim. Keduanya merupakan orang Indonesia yang berhasil menaklukkan gunung Eiger di Swiss dan kemudian menginspirasi pembentukan komunitas panjat tebing di Indonesia. Film ini menceritakan perjalanan heroik Harry dan Mamay dalam mendaki gunung Eiger, salah satu gunung tertinggi dan paling berbahaya di dunia.

Dalam wawancara, Harry mengungkapkan bahwa judul Tebing, Tuhan dan Aku sangat relevan karena mencerminkan pengalaman spiritualnya dalam mendaki tebing Eiger. Mamay S Salim juga berbagi kisahnya saat ekspedisi Eiger pada tahun 1980-an, yang menjadi titik balik dalam popularitas olahraga panjat tebing di Indonesia.

Film ini, disutradarai oleh Dini Aristya, akan menampilkan sudut pandang yang berbeda tentang seorang pendaki, menyoroti perasaan dan kedalaman pribadi Harry selama pendakian. Harapannya, film ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang tentang pentingnya ketekunan, semangat, dan kesabaran dalam meraih tujuan.

Tentang gunung Eiger, merupakan salah satu gunung paling ikonik di Pegunungan Alpen Swiss dengan ketinggian sekitar 3.970 meter. Dikenal dengan dinding utaranya yang ekstrem, Eiger menjadi rumah bagi flora dan fauna endemik Swiss. Gunung Eiger juga telah ditetapkan sebagai warisan dunia UNESCO pada tahun 2001.

Selain Tebing, Tuhan dan Aku, telah ada film lain yang menggambarkan perjuangan pendakian gunung Eiger, yaitu North Face. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan film inspiratif ini yang akan tayang pada Oktober 2025.

Source link