Nissan berencana untuk melakukan pemangkasan biaya yang akan berdampak pada penutupan dua studio desain. Studio NDA di San Diego, California, dan NDLA di São Paulo, Brasil, akan menjadi korban dari langkah ini. Selain itu, Nissan juga berencana untuk merampingkan pekerjaan kreatif di Inggris dan Jepang. Fasilitas Atsugi di Jepang akan menjadi studio desain utama untuk pasar global, sementara Studio Six di Los Angeles akan menjadi pusat utama di AS untuk model Nissan dan Infiniti. Meskipun belum ada informasi terperinci tentang jumlah PHK, CEO Nissan menyatakan bahwa pemangkasan ini adalah bagian dari rencana pengurangan karyawan secara besar-besaran sebanyak 20.000 orang.
Nissan mengklaim bahwa dengan merampingkan jejak studio desainnya menjadi lima pusat yang lincah, mereka akan dapat mengambil keputusan lebih cepat, berkolaborasi secara lebih dalam, dan merespons perubahan pasar dengan lebih gesit. Langkah ini diharapkan selesai pada akhir Maret 2026 dan akan membuka jalan untuk efisiensi operasional yang lebih baik. Nissan telah berkomitmen untuk mempercepat pengembangan kendaraan dan mengurangi kompleksitas suku cadang untuk menghemat biaya.
Meskipun keputusan untuk melakukan restrukturisasi ini tidak mudah, Nissan percaya bahwa hal ini diperlukan untuk mengubah situasi kritis perusahaan. Melalui strategi baru ini, Nissan berharap dapat memproduksi mobil generasi berikutnya dengan lebih cepat dan efisien, serta mengurangi waktu tunggu bagi konsumen. Meskipun tantangan besar di depan, Nissan percaya bahwa langkah ini akan membawa perubahan positif bagi perusahaan dalam jangka panjang.
