Universitas Mercu Buana secara resmi memperkenalkan mahasiswa asing dari berbagai negara yang bergabung dalam lingkungan akademik. Dalam upacara penyambutan mahasiswa baru, Rektor UMB, Andi Adriansyah, mengajak para mahasiswa untuk tidak hanya mengikuti arus digital tanpa pemikiran kritis, tetapi juga mampu memberikan solusi yang nyata bagi masyarakat. Dalam situasi di mana arus informasi, disinformasi, dan jebakan algoritma media sosial semakin kompleks, mahasiswa diharapkan memiliki keberanian untuk berpikir secara mandiri dan berperan sebagai agen perubahan.
Melalui acara Pembukaan Perkuliahan Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026, UMB mengusung tema “Melahirkan Generasi Berdampak dengan Pendidikan Berkualitas melalui Budaya Integritas, Inovasi, dan Harmoni” sebagai langkah persiapan dalam menghadapi tantangan digital dan sosial yang semakin rumit. Upaya untuk mendorong mahasiswa agar bersikap, bersuara, dan bertindak secara mandiri dan kritis menjadi fokus utama dalam acara tersebut.
Algoritma media sosial dinilai dapat memengaruhi pola pikir dan tindakan seseorang, sehingga penting bagi mahasiswa untuk terbebas dari kungkungan arus tersebut. UMB berkomitmen untuk mendukung mahasiswa agar lebih mandiri, kritis, dan inovatif dalam menjawab tantangan zaman yang terus berkembang. Dengan demikian, diharapkan generasi muda yang dilahirkan dari lingkungan akademik UMB mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
