Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengomentari partisipasi pelajar dalam demonstrasi di berbagai daerah pada akhir Agustus 2025. Dalam sebuah pernyataan, Mu’ti mengungkapkan bahwa telah dikeluarkan surat edaran kepada pemerintah daerah untuk mencegah pelajar terlibat dalam demonstrasi jalanan.
“Kami telah menyampaikan surat edaran kepada kepala dinas provinsi dan kabupaten/kota,” kata Mu’ti pada Minggu (7/9/2025). Menurutnya, aspirasi yang ingin disuarakan oleh pelajar sebaiknya disalurkan tanpa meninggalkan kegiatan sekolah. Mu’ti menegaskan bahwa para pelajar sebaiknya menyalurkan aspirasi demokratis melalui cara yang lebih sesuai, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima tanpa harus absen dari kegiatan belajar.
Mu’ti berharap agar partisipasi pelajar dalam kegiatan politik dapat dilakukan dalam kerangka yang lebih terorganisir dan terarah. Hal ini sebagai upaya untuk memastikan bahwa pesan mereka disampaikan dengan efektif tanpa harus mengesampingkan pendidikan mereka. Penekanan ini juga sejalan dengan upaya membangun kesadaran akan pentingnya memahami cara yang tepat dalam berpartisipasi dalam kegiatan demokratis secara efektif dan positif.
Dengan demikian, Mu’ti menyoroti perlunya pendekatan yang lebih bijaksana dan bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatan politik, terutama bagi generasi muda yang merupakan aset penting dalam membangun masa depan bangsa.
