Berita  

Dialog Pimpinan DPR dan BEM PTNU: Penyampaian Tujuh Isu Kebangsaan

Pimpinan DPR mengadakan audiensi dengan sejumlah organisasi mahasiswa di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta pada Rabu (3/9/2025). Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Se-Nusantara termasuk delegasi yang diundang. Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menyampaikan pandangan dan aspirasi kepada pimpinan lembaga legislatif. BEM PTNU Se-Nusantara melihat forum ini sebagai peluang bagi mahasiswa untuk memainkan peran dalam mengawal demokrasi yang substansial.

Melalui riset kolektif, BEM PTNU Se-Nusantara mengidentifikasi defisit substansial dalam demokrasi Indonesia. Mereka menyoroti lemahnya supremasi sipil, orientasi elitisme parlemen, dan ketidakmampuan regulasi politik dan ekonomi untuk mendukung prinsip keadilan sosial sesuai dengan UUD 1945. Kajian ini juga menyoroti krisis legitimasi DPR RI akibat praktik elitisme, rendahnya akuntabilitas, dan ketidakseimbangan dalam distribusi kesejahteraan politik.

Bendahara Nasional BEM PTNU Se-Nusantara, Gangga Listiawan, menegaskan bahwa hasil kajian ini tidak hanya berisi kritik, tetapi juga tawaran konseptual bagi negara dalam merumuskan kebijakan publik. Aspirasi akademik ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk mengembalikan marwah demokrasi Indonesia sebagai sistem politik yang adil dan pro rakyat. Kajian ini adalah hasil dari penelitian bersama dan diskusi kritis mahasiswa PTNU di berbagai daerah, dan diharapkan dapat memberikan arah yang jelas dalam memperbaiki demokrasi Indonesia.

Source link

Exit mobile version