Eropa Bersatu untuk Indonesia telah menyoroti kondisi politik dan sosial Indonesia yang membutuhkan perhatian internasional. Saat ini, negara menghadapi krisis legitimasi moral dan politik yang serius. Demonstrasi yang dimulai sejak 25 Agustus 2025 menunjukkan ketidakpuasan publik terhadap lembaga negara, terutama DPR dan kabinet. Organisasi tersebut juga menentang kebijakan tunjangan perumahan DPR yang dianggap berlebihan, sementara rakyat masih kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.
Lebih lanjut, Eropa Bersatu untuk Indonesia menekankan pentingnya kesadaran politik, akuntabilitas, dan reformasi institusi untuk memulihkan legitimasi politik dan moral negara. Stabilitas dan kemajuan Indonesia hanya dapat dicapai melalui kepemimpinan yang berpihak pada rakyat, menghormati hak dasar, dan mendorong keadilan sosial. Organisasi ini menegaskan bahwa rakyat berhak merasa aman, baik dalam aspek perlindungan hukum maupun dalam penghidupan sehari-hari di tengah ketidakpastian ekonomi.
Dengan adanya pajak yang terus meningkat, upah minimum rendah, dan akses kesehatan yang terbatas, anggaran negara seharusnya difokuskan pada mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup rakyat, bukan untuk kepentingan segelintir elit politik. Eropa Bersatu untuk Indonesia melalui pernyataan dari Ketua Umumnya, Sakaria Wielgosz, menegaskan bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan pemimpin yang benar-benar melayani rakyat, menghormati hak dasar, dan mempromosikan keadilan sosial untuk mencapai stabilitas dan kemajuan yang berkelanjutan.
