Anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Hendro Purnomo atau yang dikenal sebagai Eko Patrio, telah mengeluarkan permintaan maaf kepada publik terkait video joget-joget di sidang tahunan yang viral di media sosial dan memicu kemarahan. Eko mengakui bahwa situasi ini telah menimbulkan luka bagi bangsa, terutama bagi keluarga korban almarhum Affan Kurniawan yang meninggal setelah dilindas Brimob. Melalui akun Instagramnya, Eko mengungkapkan permintaan maafnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat tindakannya.
Dalam permintaan maafnya, Eko berjanji untuk lebih berhati-hati dalam sikap dan penyampaian pendapat kepada publik. Dia berkomitmen untuk menjalankan peran sebagai wakil rakyat dengan tulus, keberanian, dan tetap memegang teguh sumpah jabatan yang telah diikrarkan. Eko sadar akan tanggung jawabnya dan berusaha untuk meningkatkan kesadaran akan konsekuensi dari tindakan dan kata-katanya. Mendengarkan suara publik dan belajar dari kesalahan merupakan langkah awal yang diambil Eko untuk memperbaiki citranya di mata masyarakat.