Kisah Pangeran Diponegoro: Perang Jawa yang Menginspirasi

Angga Dwimas Sasongko telah mengumumkan rencana untuk mengangkat kisah Pangeran Diponegoro melalui film Perang Jawa. Proyek ini didasarkan pada riset dari berbagai sumber sejarah, termasuk karya sejarawan Peter Carey. Angga menekankan bahwa film ini akan mempergunakan riset yang mendalam, seperti yang terdapat dalam buku The Power of Prophecy: Prince Dipanegara and the End of an Old Order in Java, 1785-1855 karya Peter Carey. Dengan pendekatan historis yang kuat, Harapannya adalah film Perang Jawa dapat memberikan dampak positif seperti yang diberikan Cut Nyak Dien karya Eros Djarot pada tahun 1988. Produksi film ini melibatkan dua rumah produksi besar, Visinema dan Endgame, dengan dukungan dari produser eksekutif Gita Wirjawan dan naskah yang ditulis oleh Ifan Ismal. Saat ini, Angga Sasongko tengah melakukan proses casting untuk memilih para pemeran film ini.

Perang Jawa dipimpin oleh Pangeran Diponegoro merupakan peristiwa bersejarah besar di Indonesia. Pasukan Jawa dipimpin oleh Pangeran Diponegoro melancarkan perang gerilya melawan Belanda selama lima tahun mulai tahun 1825 hingga 1830. Pergerakan Diponegoro dan pasukannya berhasil menggemparkan pasukan Belanda, termasuk mendatangkan kerugian finansial yang besar bagi pihak Belanda. Pasukan Diponegoro bahkan dibantu oleh petani, santri, ulama, dan kaum bangsawan. Meskipun akhirnya Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan, perjuangannya diabadikan dalam sejarah melalui berbagai karya seni, seperti lukisan karya Raden Saleh. Berbagai upaya dan kesetiaan rakyat dalam menjaga identitas dan kehormatan bangsa dalam Perang Jawa menjadi inspirasi bagi pembuatan film ini. Semoga film Perang Jawa dapat mengabadikan kisah heroik dari Pangeran Diponegoro dengan baik.

Source link