Asri Irwan, seorang jaksa senior yang berasal dari Bulukumba, Sulawesi Selatan, telah terpilih sebagai salah satu dari 35 kandidat penerima Adhyaksa Award 2025 dalam Kategori Jaksa Tangguh Pemberantasan Korupsi. Penetapan tersebut dilakukan oleh Dewan Pakar Adhyaksa Awards setelah Rapat Pleno II di Jakarta. Sebagai Koordinator di Kejaksaan Tinggi Jambi, Asri Irwan bersama empat jaksa lainnya diakui atas kontribusinya dalam penegakan hukum, khususnya dalam berbagai kasus korupsi.
Dalam pernyataannya, Asri Irwan menyampaikan harapannya untuk terus meningkatkan kinerja dalam tugas-tugas di kejaksaan serta mempertahankan rekam jejaknya. Ia menekankan pentingnya tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia dalam penegakan hukum. Asri Irwan juga dikenal luas karena keterlibatannya dalam penuntutan kasus-kasus korupsi yang melibatkan jumlah gratifikasi yang besar.
Komisi Kejaksaan RI, melalui Ketua Prof Pujiyono Suwadi, menegaskan bahwa semua kandidat Adhyaksa Award 2025 telah melalui seleksi ketat dari ribuan usulan masyarakat maupun internal kejaksaan. Dari 70 besar, kemudian disaring menjadi 35 kandidat yang diharapkan mampu mencerminkan nilai-nilai Tri Krama Adhyaksa dalam pengabdian, keberanian, dan keadilan. Asri Irwan, dengan reputasinya dalam bidang penegakan hukum dan penuntutan kasus korupsi, menjadi salah satu figur yang patut diapresiasi dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
