Situs resmi milik DPR RI sering kali menjadi target serangan hacker, ungkap Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar. Upaya penyerangan ini menyebabkan website DPR RI sering tidak dapat diakses oleh masyarakat, terutama terkait RUU KUHAP. Meskipun sering mengalami kendala akses, pihak Kesetjenan DPR bekerja sama dengan BSSN dan Bareskrim Polri untuk mengatasi hal ini. Bahkan, Indra menyebut bahwa website DPR RI sering kali mengalami ratusan bahkan ribuan upaya penyerangan yang dilakukan oleh hacker. Sebagai tindakan pencegahan, pihak Kesetjenan memilih untuk menonaktifkan sementara aktivitas website jika terdeteksi serangan yang masuk. Langkah ini diambil demi mencegah kerusakan pada seluruh sistem yang ada di dalam website DPR RI.
Sekjen DPR Berikan Penjelasan Soal Serangan Hacker Terhadap Website
Read Also
Recommendation for You

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) terus memperkuat tata kelola perdagangan karbon dengan menyusun empat peraturan turunan. Peraturan-peraturan…

Pada Senin (10/11/2025), Polda Metro Jaya akan memeriksa Roy Suryo Cs sebagai tersangka dalam kasus…

Anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni mengungkapkan pendapatnya tentang penyebaran foto lama dirinya bersama Laksamana TNI…

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengungkapkan kunci penting dalam menghadapi persaingan global, yaitu melalui pembangunan…








