Sutradara Cullen Hoback sedang menyiapkan film dokumenter tentang misteri di balik pencipta Bitcoin yang dikenal sebagai Satoshi Nakamoto dengan judul “Money Electric: The Bitcoin Mystery”. Film ini terinspirasi dari teka-teki identitas Nakamoto yang masih belum terungkap hingga saat ini, dan telah menjadi salah satu misteri terbesar di abad ini.
Hoback telah melakukan riset mendalam tentang Satoshi Nakamoto dan berencana untuk mengungkap teori-teori penemuannya dalam film ini. Meskipun beberapa nama seperti Hal Finney dan Nick Szabo sering dikaitkan dengan penciptaan Bitcoin, namun mereka telah membantah keterlibatan mereka. Hoback juga akan menyoroti tokoh-tokoh penting dalam ekosistem kripto seperti Peter Todd dan Adam Back.
Film ini akan membawa pemirsa untuk memahami lebih dalam tentang teknologi blockchain dari berbagai sudut pandang, serta mengenalkan tokoh-tokoh kunci di balik pencipta Bitcoin. Satoshi Nakamoto sendiri konon memiliki koin kripto senilai 1,096 juta, dengan valuasi mencapai 128,9 miliar dolar AS, namun identitasnya tetap menjadi misteri besar.
Menurut laman pencarian Google, Satoshi Nakamoto diduga adalah seorang pria Jepang berusia 37 tahun yang tinggal di Amerika Serikat. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian apakah Nakamoto merupakan individu atau kelompok, atau bahkan entitas yang lebih besar. Bitcoin pertama kali ditambang pada 3 Januari 2009 oleh Satoshi Nakamoto, sosok yang diyakini sebagai nama samaran individu atau kelompok di balik penciptaan Bitcoin.
Sebelumnya, Nakamoto telah menerbitkan makalah berjudul “Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System” pada 31 Oktober 2008, yang merinci protokol peer-to-peer terdesentralisasi yang aman secara kriptografi. Dalam makalah itu, Nakamoto menjabarkan visinya tentang “uang elektronik versi peer-to-peer” yang memungkinkan pembayaran online dikirim langsung dari satu pihak ke pihak lain tanpa perantara atau lembaga keuangan.
