Pemerintah Indonesia telah mengumumkan peluncuran program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang bertujuan untuk menyasar masyarakat luas, termasuk siswa sekolah dan santri di pesantren. Program ini dijadwalkan akan dimulai pada awal Juli 2025 sebagai bagian dari komitmen nasional untuk meningkatkan kesehatan generasi ke depan. Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Pratikno, persiapan program ini telah mencapai tahap akhir. Pelaksanaan CKG akan dilakukan di berbagai sekolah di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Sosial (Kemensos). Program ini akan dimulai dari sekolah rakyat pada bulan Juli, diikuti oleh sekolah di bawah Kemendikdasmen dan madrasah pada bulan Agustus. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa CKG merupakan program kesehatan terbesar yang pernah diadakan oleh pemerintah, dengan target 280 juta orang setiap tahun. Tahun ini, Kementerian Kesehatan menargetkan 53 juta pelajar sebagai sasaran utama program CKG. Dukungan juga datang dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, yang melihat potensi program ini dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat. Sementara itu, Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan dini, terutama bagi anak-anak dari keluarga miskin dan sangat miskin. Melibatkan juga pesantren dan satuan pendidikan keagamaan, program CKG diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi generasi penerus. Pemerintah provinsi dari seluruh Indonesia turut berkomitmen untuk mendukung program ini dengan memastikan data identitas anak yang akurat. CKG diharapkan menjadi bagian dari strategi yang lebih luas untuk meningkatkan kesehatan dan pendidikan generasi muda Indonesia.
Cara Santri dan Siswa Sekolah Bisa Cek Kesehatan Gratis!

Read Also
Recommendation for You

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen memberikan apresiasi langsung kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo…

Indonesia dan Uni Eropa mencapai kesepakatan politik setelah proses negosiasi selama satu dekade untuk menyelesaikan…

Setelah sepuluh tahun proses negosiasi, Indonesia dan Uni Eropa secara resmi mencapai kesepakatan politik untuk…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, secara resmi…

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan kebijakan baru terkait kemudahan visa bagi warga…