Pada suatu hari di awal Juli, Ivan Paulus menerima telepon yang mengundangnya ke pertemuan dengan Paus Fransiskus di Indonesia. Ivan, sebagai warga diaspora Indonesia, merasa terhormat mendapat kesempatan tersebut. Meskipun bukan Katolik, Ivan menerima undangan tersebut dengan antusias dan merasa takjub karena diundang sebagai perwakilan diaspora Indonesia. Momen bertemu Paus Fransiskus merupakan momen langka dan tak terlupakan bagi Ivan yang membuatnya sulit tidur semalaman. Sebagai seorang musisi yang passionate, Ivan berencana membawa piringan hitam berkolaborasi dengan Indra Lesmana sebagai hadiah untuk Paus.
Pertemuan Ivan dengan Paus Fransiskus menggambarkan momen indah dan penuh makna. Ivan dan sekelompok tokoh nasional lainnya merasakan kekhidmatan dalam audiensi tersebut. Ivan sempat deg-degan menghadapi momen tersebut, namun akhirnya berhasil memberikan piringan hitam kepada Paus sebagai hadiah. Ketika Paus akhirnya memasuki ruangan, Ivan sangat terkesan dengan senyum lebar dan pesan perdamaian yang disampaikan. Momen salam Ivan dengan Paus menjadi momen tak terlupakan yang penuh dengan damai dan kasih.
Setelah pertemuan tersebut, Ivan berinisiatif untuk merekam lagu sebagai persembahan untuk Paus Fransiskus. Meskipun Paus sudah meninggal sebelum lagu tersebut selesai direkam, Ivan tetap merilis lagu tersebut sebagai bentuk penghormatan. Lagu berjudul ‘Holy Forever’ ini dirilis di berbagai platform streaming pada bulan Mei 2025. Doa Ivan adalah semoga Paus Fransiskus mendengar lagu tersebut dan merasa senang di tempat yang lebih baik.
