Kabar menggembirakan datang dari industri film Indonesia, di mana sutradara Gadis Kretek, Kamila Andini, baru saja menerima undangan untuk menjadi salah satu pemilih atau voter dalam ajang penghargaan Oscar 2025 dari The Academy of Motion Picture Arts and Sciences. Forka Films, rumah produksi tempat Kamila bekerja sama dengan Ifa Isfansyah, mengumumkan kabar tersebut dalam siaran pers di Jakarta. Mereka percaya bahwa keikutsertaan Kamila dalam pemilihan Oscar akan membawa pandangan baru dari Asia ke dalam panggung perfilman global.
Kamila Andini lahir di Jakarta pada 6 Mei 1986 dan menyelesaikan studinya di Deakin University, Melbourne, dengan gelar di bidang Sosiologi dan Seni Media. Selama karirnya, Kamila dikenal sebagai sutradara yang konsisten mengangkat isu sosial, kesetaraan gender, komunitas adat, dan budaya lokal. Debut film panjangnya, Laut Bercermin, meraih berbagai penghargaan internasional, demikian pula dengan karya-karyanya yang lain seperti Sekala Niskala dan Yuni. Baru-baru ini, serial arahannya, Gadis Kretek, memenangkan penghargaan Best Mini Series di Seoul International Drama Awards 2024.
Kamila Andini menjadi salah satu dari 534 profesional perfilman yang diundang oleh The Academy tahun ini, dan merupakan bagian dari 45 persen undangan yang mewakili komunitas yang kurang terwakili, serta 55 persen yang berasal dari luar Amerika Serikat. Selain Kamila, beberapa nama besar lain yang diundang termasuk Ariana Grande, Dave Bautista, Jodie Comer, Jason Momoa, Sebastian Stan, Mikey Madison, dan Kieran Culkin. Dengan keikutsertaan Kamila dalam penghargaan Oscar, ia telah membawa Indonesia untuk diwakili dalam ajang bergengsi tersebut, memperkuat kehadiran Indonesia di panggung perfilman dunia.
