Lamborghini telah merekam perkembangan baru dengan peluncuran Temerario dan Revuelto, yang diperkirakan akan menjadi dasar untuk berbagai varian supercar produksi terbatas di masa depan. Merek otomotif Italia tersebut telah mengajukan merek dagang untuk nama “Fenomeno,” mengisyaratkan adanya proyek menarik yang sedang dipersiapkan. Pendaftaran merek dagang ini dilakukan ke Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa pada bulan April 2025, dengan proses penentangan yang dijadwalkan berakhir pada 15 Juli. Ini mengisyaratkan bahwa Lamborghini mungkin akan segera merilis produk baru dengan nama Fenomeno, atau mungkin akan memberikan kejutan di masa mendatang.
Representasi grafis yang diajukan perusahaan menunjukkan tanda kata dengan estetika yang khas supercar merek lain. Nama Fenomeno berasal dari bahasa Italia dan Spanyol yang berarti fenomena, menciptakan ekspektasi yang tinggi bagi mobil dengan nama tersebut. Lamborghini telah membuktikan kemampuannya sebelumnya dengan menghadirkan teknologi hibrida yang kuat pada model-model terbarunya seperti Revuelto yang ditenagai oleh mesin V-12 hibrida 6,5 liter dan Temerario dengan mesin V-8 twin-turbo dan tiga motor listrik menghasilkan 920 hp.
Berita terbaru mengungkapkan bahwa nama Fenomeno kemungkinan akan digunakan pada model edisi terbatas Lamborghini yang akan debut pada acara Pebble Beach tahun ini di bulan Agustus. Mobil ini diperkirakan akan menjadi salah satu supercar Lamborghini yang paling bertenaga, menggunakan mesin V-12, dan hanya akan diproduksi sebanyak 29 unit. Dengan demikian, informasi lebih lanjut tentang proyek ini mungkin akan segera diumumkan, akan tetapi Lamborghini tetap menjaga misteri seputar rencana tersebut.
