Penyimpangan keuangan KTM telah menimbulkan dampak besar pada industri sepeda motor, yang mencakup perusahaan besar dan kecil, pekerja dari segala lapisan masyarakat, dan bahkan lingkaran balap dunia. Dampak negatif dari situasi ini terlihat jelas pada tim-tim MotoGP yang harus meninggalkan olahraga tersebut, pabrik-pabrik kecil yang kehilangan klien utama, dan pekerja yang berjuang memproduksi mesin-mesin berkualitas yang kehilangan pekerjaan mereka.
Krisis keuangan yang dihadapi perusahaan Austria ini berakhir dengan pengajuan perlindungan kebangkrutan, dengan akhirnya diselamatkan dari kebangkrutan oleh mitra besar mereka, Bajaj. Di masa-masa sulit ini, hanya sedikit merek yang berhasil terlepas dari dampaknya, salah satunya adalah MV Agusta. Merek Italia ini awalnya membeli mayoritas saham perusahaan tersebut, namun mengalami kesulitan keuangan pada akhir tahun.
Setelah memulai ekspansi operasionalnya ke wilayah internasional, MV Agusta menandai langkah penting dengan melakukan alih kepemilikan ke Art of Mobility. Perusahaan juga fokus pada penguatan posisi di pasar global dan meningkatkan rantai pasokan suku cadang dengan KTM serta mitra logistik global. MV Agusta berencana meluncurkan sepeda motor baru sebelum EICMA 2025, menampilkan inovasi dan komitmen terhadap kualitas.
MV Agusta juga sedang mengembangkan platform mesin baru yang disebut-sebut akan mendefinisikan ulang performa tinggi di industri sepeda motor. Dengan rencana untuk merilis model-model baru dan memasuki segmen pasar baru, perusahaan ini menjanjikan produk-produk yang lebih baik dan inovatif di masa depan. Ayah hastags: #MVAgusta #IndustriSepedaMotor #PerkembanganPerusahaan #ModelBaruMVAgusta #PerformaTinggiMVAgusta #InovasiMVAgusta.