Kolaborasi antara Puteri Indonesia dan Miss Charm 2025 telah mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, mengiringi momen istimewa ini. Pada ajang internasional Miss Charm 2025, Rashmita Nalini Rasindran memukau penonton dengan balutan kain songket Palembang, sebuah karya tekstil yang dirancang oleh desainer Indonesia, Topan Sapta. Motif rumit dan warna elegan pada kain tersebut tidak hanya sebagai busana, namun juga sebagai simbol kebesaran budaya Sumatera Selatan dan tradisi Indonesia.
Ansambel songket ini sebelumnya telah menghiasi panggung ketika pembawa acara Patricia Gouw mengenakannya dalam momen penting. Kini, busana tersebut dihadirkan kembali dengan sentuhan baru yang lebih segar, anggun, dan penuh makna, menjadi representasi sustainable fashion. Kolaborasi ini menonjolkan keindahan busana Indonesia yang mampu bersaing secara global, menunjukkan pesan keanggunan dan keindahan busana Indonesia.
Di balik layar, kolaborasi ini melibatkan sosok hebat seperti styling oleh Revashion, arah kreatif dan kecantikan oleh Bubah Alfian, makeup flawless oleh Diah’s Makeup, tatanan rambut oleh Roland Hairstyle, dan dekorasi etnik dari Rumah Kampung Decor. Semua visual indah ini dikurasi oleh Noviana Pramushinta. Lebih dari sekadar tampilan luar, kolaborasi ini juga sebagai bentuk penghargaan terhadap para pengrajin lokal, desainer, dan pelaku industri kreatif Indonesia yang telah memperkenalkan budaya Nusantara ke dunia internasional.
Ini adalah selebrasi bakat, warisan, dan kebanggaan Indonesia yang meraih tempat di panggung dunia. Indonesia bersinar, dan dunia menyaksikannya dengan bangga.